Wednesday, February 24, 2010

Kelantan dari kacamata Habiburrahman El Shirazy

Wednesday, 17 February 2010

Siang itu,14 Februari 2010,saya mendarat di Bandara Kota Bharu, Negeri Kelantan. Saya datang ke Kelantan atas undangan Departemen Penerangan Kerajaan Negeri Kelantan,sebagai pembicara ahli dalam acara talkshow berjudul, Selebriti Sebagai Ikon Masyarakat dalam momen Festival Hiburan Islami.

Juga diundang untuk memberi kuliah umum di Masjid Kerajaan. Tiba di bandara panitia sudah datang menjemput.Mereka terdiri dua orang gadis dan dua orang lelaki. Ramah dan baik. Saya langsung diajak untuk menemui tokoh paling dihormati di Negeri Kelantan, yaitu seorang ulama kharismatik yang juga menjabat sebagai Menteri Besar Kerajaan Negeri Kelantan,yaitu Tuan Guru Dato’ Haji Nik Abdul Aziz Bin Nik Mat.

Di rumah dinas, tempat Menteri Besar biasa menerima tamu, para wartawan dari media cetak dan elektonik telah menunggu.Ternyata di sana sudah datang terlebih dahulu seorang artis dan penyanyi terkemuka Malaysia yang kini setia mengenalkan jilbab, yaitu Wardina Shafiyyah. Tuan Guru Nik Abdul Aziz menyambut dengan senyum yang mengembang.

Kharismanya sebagai seorang ulama tampak jelas.Sayangnya beliau tidak bisa berlama-lama menemani. Sebab saya datang memang terlambat. Saya sampai di Kota Bharu pukul 12 siang lebih,yang semestinya dijadwalkan pukul 11 siang.Penyebab keterlambatan itu adalah pesawat Malaysian Air Lines yang tidak tepat waktu.Semestinya terbang dari KLIA ke Kota Bharu pukul 10.00 ternyata baru terbang pukul 11.20. Saya dijadwalkan bertemu dan berbincang dengan Menteri Besar Tuan Guru Nik Abdul Aziz pukul 11.00,dan beliau ternyata sudah menunggu sejak pukul sebelas.

Beliau pun masih setia menunggu sampai saya datang. Hanya saja tidak bisa berlama-lama menemani,sebab ada tamu lain yang juga harus beliau temui. Sementara beliau menemui tamu yang lain, saya yang baru datang diminta untuk menyantap hidangan makan siang bersama Wardina Shafiyyah dan suaminya.Sebelum makan siang, para wartawan minta konferensi pers.Banyak pertanyaan yang diajukan seputar perkembangan perfilman di Indonesia.

Ada juga yang bertanya tentang proses pembuatan film berkarakter seperti Ketika Cinta Bertasbih dan Ayat Ayat Cinta. Saya sempat menunggu-nunggu adakah wartawan yang akan menanyakan hal berkaitan dengan Manohara. Sebab saya sedang berada di tempat Manohara pernah membuat kisah yang banyak mendapat perhatian di Indonesia.Ternyata tidak ada satu pun yang menyinggung masalah itu.Semuanya fokus menanyakan segala hal yang berkaitan dengan seluk beluk perfilman dan sastra.

Adzan dhuhur berkumandang, Menteri Besar mengajak shalat berjamaah. Saya tidak ikut karena ada bagian dari pakaian saya yang kotor, saya memilih untuk menjama’ shalat dengan jama’ ta`khir.Selesai shalat berjamaah Menteri Besar kembali menemui saya. Kami berbincang- bincang sebentar. Lalu bagian dokumentasi Kerajaan Negeri Kelantan meminta saya berfoto bersama Menteri Besar Tuan Guru Nik Abdul Aziz.

Setelah itu panitia mengajak saya langsung ke acara inti yaitu talk show di KB Mall Kota Bharu Kelantan. Panitia memberi tahu pengunjung telah membludak.Saya meminta pengertian panitia untuk membawa saya ke hotel dulu.Sebab saya baru tiba dari bandara, saya perlu cuci muka dang anti pakaian.

Sebenarnya sejak awal saya ingin ke hotel dulu dan berpakaian lebih rapi ketika bertemu dengan Tuan Guru Nik Abdul Aziz. Tetapi waktu tidak memungkinkan, Tuan Guru sudah lama menunggu. Akhirnya saya ikut saja. Maka ketika saya diajak langsung ke KB Mall, saya minta pengertian panitia. Dan mereka setuju. Saya dibawa ke Kelantan Trade Centre untuk membersihkan badan dan ganti pakaian. Acara talk show di KB Mall berjalan hangat.Pengunjung membludak.

Yang unik adalah background panggung dan hiasan Mall seratus persen bernuansa China. Karena hari itu memang bertepatan tahun baru China. Akan tetapi acara sesungguhnya adalah Festival Hari Hiburan Islam. Dalam acara itu tampak jelas kerinduan masyarakat Malaysia akan hadirnya film-film Islami di Malaysia. Masyarakat Malaysia mengakui dalam hal kreatifitas pembuatan film Islami pun Malaysia masih tertinggal beberapa langkah dari Indonesia.

Mereka takjub dengan yang terjadi di Indonesia.Mereka merindukan adanya audisi pemilihan bintang film yang bermoral seperti yang dilakukan di Indonesia melalui film Ketika Cinta Bertasbih. Hari berikutnya, saya menyempatkan diri melihat rumah kediaman Menteri BEsar sederhana dan paling bersih di Malaysia. Saya memang ingin melihat langsung seperti apa rumah tokoh besar yang namanya tercatat dalam 50 tokoh Islam berpengaruh didunia dan dimuat dalam buku berjudul ”The 500 Most Influential Muslims” yang dieditori oleh Prof. John L Esposito dan Prof Ibrahim Kalin.

Rumah MEnteri BEsar Nik Abdul Aziz memang biasa saja, sama dengan umumnya rakyat Malaysia. Rumah itu ada di samping masjid, berada di komplek lembaga pendidikan yang didirikannya. Tak ada penjaga.Tak ada protokoler.Tak ada polisi yang tampak. Benar-benar biasa.

Siapa pun bisa menemui Menteri BEsar ini jika beliau ada di rumah. Siang itu beliau tidak ada di rumah. Saya memang tidak membuat janji untuk itu. Saya ditemui salah satu putra beliau yang juga bersahaja. Dari cerita orang-orang Kelantan, ternyata Menteri Besar Dato` Nik Abdul Aziz dikenal orang yang sangat dekat dengan segala lapisan masyarakat. Ada kebiasaan unik yang dilakukan pemimpin paling kharismatik di Malaysia ini.

Setiap hari Jumàt, tepatnya setelah shalat shubuh, Menteri Besar yang juga ulama besar ini selalu menyediakan diri menjadi tukang cukur bagi rakyatnya. Maka tak heran, jika setiap hari Jumàt, masyarakat berdatangan shalat shubuh di masjid beliau, dan beliau yang menjadi imam shalat. Selesai shalat shubuh puluhan orang bersiap diri untuk dicukur rambutnya oleh beliau. Dan beliau melakukan hal itu dengan penuh rasa sayang pada rakyatnya.

Kebiasaan beliau yang lain. Selama ada di kantornya,jika bukan untuk urusan Negara maka beliau akan mematikan semua fasilitas yang ada di sana. Misalnya jika dia harus shalat pada waktu malam, karena shalat adalah urusan pribadi dan bukan urusan Negara,dia mematikan lampu dan AC yang ada di ruangannya. Kepribadian ini mengingatkan pada kepribadian Umar bin Abdul Aziz.

Tak heran jika Dato` Nik Abdul Aziz ini,pada tahun 1998 dinobatkan oleh Gerakan Rakyat Anti Korupsi (GERAK) sebagai Menteri Besar - kalau di Indonesia sepadan dengan gubernur- yang memiliki reputasi paling bersih di Malaysia.Anugerah itu diberikan sebagai penghargaan atas usaha beliau menentang gejala bentuk suap dan korupsi selama memerintah Negeri Kelantan selama hampir 18 tahun.

Tiga hari saya berada di Malaysia, dan saya menjumpai betapa cintanya penduduk Kelantan pada Tuan Guru mereka,kepada ulama mereka yang juga menjadi Menteri Besar mereka. Ada kalimat Tuan Guru Dato` Haji Nik Abdul Aziz yang diingat selalu oleh rakyatnya, yaitu, ”Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu menyatukan hati banyak orang. Bukan pemimpin yang hanya mampu menggunakan kekuasaannya untuk membatasi ini dan itu.

” Selama tiga hari juga,saya masih penasaran kenapa tidak satu orang pun yang menyinggung Manohara. Akhirnya pada suatu jamuan makan bersama beberapa panita, salah seorang dari mereka menanyakan kasus Manohara. Dia bertanya, apakah citra Kelantan sedemikian buruk di Indonesia. Saya jawab,mungkin iya.Tampak dia agak sedih.

Saya lalu balik bertanya sebenarnya bagaimana masyarakat Kelantan memandang kasus Manohara? Orang itu menjawab,mayoritas masyakarat Kelantan tidak tahu menahu tentang kasus Manohara. Tidak ada beritanya sama sekali di Kelantan.Dan itu juga bukan urusan pihak Kerajaan Negeri Kelantan, tetapi itu urusan dalam rumah tangga Istana Raja. Dia sendiri memandang tidak ada yang bisa dibenarkan dalam kasus Manohara.Menurut dia keduaduanya salah. Dia berkata,”Mereka bertemu secara tidak baik-baik,dan berpisah juga dengan tidak baikbaik.

Itu masalah dua anak kecil yang tidak baik,tetapi disangkutpautkan dengan negara.’ Paling tidak mendengar hal itu, saya telah mengetahui satu sudut pandang masyarakat Kelantan tentang kasus itu. Kenyataan yang saya temui, masyarakat awam Melayu Kelantan sangat menghargai bangsa Indonesia. Dan masih mengakui Indonesia sebagai bangsa besar.

Seorang di antara mereka dengan jujur mengatakan kepada saya, ”Indonesia adalah ikon Islam di Asia Tenggara.Jika Indonesia tegak, maka umat Islam di Asia Tenggara termasuk Malaysia tegak. Jika Indonesia runtuh yang lain juga akan runtuh.”

Habiburrahman El Shirazy
Budayawan Muda, Penulis Novel Ketika Cinta Bertasbih


http://www.seputar- indonesia. com/edisicetak/ content/view/ 305020/

Tuesday, February 23, 2010

tajuknya tak tau...

assalamualaikum...
ALLAHHUAKBAR!!!..ALLAHHUAKBAR!!!..ALLAHHUAKBAR!!!

hari ni ALLAH menggerakkan hati seterusnya tangan aku untuk mencoretkan beberapa perkara dalam blog aku ini..hari ini dah lebih sebulan aku di SMK Dato zulkifli Muhammad, semakin hari semakin aku dapat membiasakan diri dengan amanah sebagai guru..sudah semakin tahu bagaimana untuk mengawal kelas, bagaimana untuk menyampaikan sesuatu ilmu dengan kaedah yang betul..aku banyak belajar dari pengalaman yang diperoleh hari demi hari..berusaha dan terus berusaha untuk memberi yang terbaik untuk semua..namun ada juga kelemahan yang perlu aku perbaiki, ketelanjuran aku dengan tidak memasuki kelas ganti yang telah diamanahkan..membuat aku berasa berdosa..moga ALLAH mengampuni aku dan tidak dipersoalkan di padang masyar kelak..Astaghfirullahhal'azim...

malang juga bagi aku kerana surau sekolah ni yang kerap aku jadikan tempat aku meregangkan otot dan sendi aku sudah dikunci..untuk mengelakkan pelajar jadikan surau sebagai tempat ponteng..aku dah tiada tempat untuk rehat..huhu.. untuk hari-hari aku disekolah..huhu..sedang dalam proses untuk meminta kunci tersebut, nak guna hanya untuk 5 ke 10 minit sahaja..minta dipermudahkan..

mengira hari untuk kedatangan pensyarah yang belum tahu bila akan hadirnya..minggu ni jadual sekolah bertukar lagi..aku sedang menanti jadual yang terbaru..yang entah bilakan akan dapat..alhamdulillah..boleh aku rehat dan siapkan beberapa kerja yang terbengkalai..

hujung minggu ni..ulangtahun kelahiran junjungan besar Nabi Muhammad SAW..12 Rabiulawal..semoga kita sama2 menjadi penerus kepada perjuangan Rasulullah SAW bukan menjadi penentang dan penghalang kepada perjuangan Islam ini..ayuh, sama-sama kita pahatkan nama kita sebagai antara mata rantai perjuangan Islam ini..bukan kita hanya sekadar berarak memegang sepanduk, berselawat sambil gelak ketawa..tapi kita tinggalkan sunnahnya jauh dari kehidupan kita,,jangan kita hanya mengingati Rasulullah SAW hanya setahun sekali..tapi biar Rasulullah hidup dalam hati kita tiap detik dan ketika..dan aku juga berasa bertuah kerana aku berkongsi tarikh lahir yang sama dengan Rasulullah SAW..aku juga dilahirkan 12 Rabiulawal 23 tahun yang lepas..moga sedikit sebanyak aku mampu mencontohi Rasulullah SAW..akhir kalam..Assalamualaikum..

p/s: ada kelas ganti..!!!

Wednesday, February 10, 2010

pengakuan tragis dari aku yang daif!!!

astaghfirullahhal'azim..
YaALLAH..ampunkan dosa ku andai apa yang aku lakukan selama ini sebenarnya mengundang murkaMu..sesungguhnya aku hamba Mu yang tiada daya dan upaya, melainkan hanya bergantung harap pada keagungan dan kekuasaanMu yaALLAH..aku pohon keampunan Mu jua andai pengakuan ku ini sebenarnya suatu tindakan yang salah..aku malu dan segan atas segala silap langkah ku..ampuni daku YaALLAH..

entry kali ini aku mula dengan pengaharapan moga ALLAH mengampunkan segala salah silap aku..entry ini hanya untuk mereka yang berkaitan dengan diri aku..iaitu sahabat sahabiah seperjuangan yang mengenali aku selama ini..

sahabat sahabiah yang dikasihi Fillah,

pengakuan ana ini sebenarnya ingin diluahkan ketika himpunan tempohari tapi disebabkan ana terpaksa ke acheh, jadi terpaksa ditangguhkan pengakuan itu hingga ke saat ini..ana memilih malam yang hening ini, selepas minum air radix dengan mat anip di slim river adalah kerana ana enggan memanjangkan lagi rahsia ini. takut maut datang dan ana tak berkesempatan untuk memohon kemaafan dari antum sekalian..

sebelum ana melakukan pengakuan dan permohonan maaf izinkan ana membuat sedikit penjelasan..selepas ana mengenali antum semua, diterima sebagai adik beradik antum, ana memikirkan apa yang ana boleh sumbangkan pada kehidupan baru ana ni..ana tak jumpa jawapannya..ana kurang ilmu untuk dikongsi, kurang thaqofah..kurang segalanya..apa yang ada pada ana hanya diri sendiri..jadi ana melakukan ijtihad sendiri dengan memutuskan untuk melakukan perkara ini agar ada perkara yang ana boleh sumbangkan pada jalan ni..agar ana juga tak tertinggal jauh daripada sahabat sekalian..dengan harapan ana juga mampu mengukir nama sebagai antara hambaNya yang menyumbang kepada kebangkitan kembali Islam suatu hari nanti..

alamak..tak jadilah bagitau sekarang...to be continued lah ye...kalau ana dah tak ada esok pagi, just maafkan ana ye..ASSALAMUALAIKUM...

p/s: jangan lupa mencari cinta ALLAH dalam tahajud padaNya....

Tuesday, February 9, 2010

yaALLAH..rindunya pada sahabatku..

yaALLAH..
ana merindui sahabat ana...assyahid Fadhiri..='(..sungguh..rindu teramat sangat..yaALLAH..

ana selalu merenung wajah manis enta dalam gambar-gambar yang ana ada..
tapi sekarang hard disk laptop ana rosak D..hilang semua gambar-gambar enta..='(...

assalamualaikum...